Skuat The Boys Are Back mendapat bonus atas keberhasilan mencuri poin dari Persela Lamongan.
LIPUTAN GUNAWAN WIDYANTARA DARI BANDUNG Pelatih Pelita Bandung Raya Daniel Darko Janackovic menepis anggapan skuat The Boys Are Back dilanda kisruh.
Belakangan beredar kabar Daniel berseteru dengan dua asisten pelatih Ajat Sudrajat dan Hermansyah namun arsitek tim berpaspor Prancis ini enggan bertutur banyak dengan menyebut kepentingan tim di atas segalanya.
"Saya berselisih dengan Ajat dan Hermansyah? Kabar dari mana? Saya tidak mau berkomentar soal ini. Keduanya sudah tidak bersama tim," buka Daniel kepada GOAL.com Indonesia.
"Fokus saya adalah melakukan pekerjaan yang terbaik bagi PBR. Kepentingan klub berada di atas segalanya, bukan cerita bodoh seperti ini."
Daniel kemudian bercerita soal kesuksesan tim mencuri satu poin di kandang Persela Lamongan dan atas keberhasilan tersebut para pemain mendapat bonus dari manajemen. Di waktu yang sama, dia membicarakan duel melawan Persepam Madura United.
"Raihan satu poin di Lamongan sangat berharga. Manajemen bahkan setuju untuk mengapresiasi kesuksesan ini dengan memberi pemain bonus," lanjut Daniel.
"Dengan rangsangan bonus, saya berharap para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan."
"Duel lawan Persepam? Mereka sempat meraih beberapa hasil positif, tetapi kalah 2-0 di pertandingan terakhir, saya mengamati pertandingan tersebut. Skuat PBR dalam kondisi bugar, tidak ada masalah pada pemain. Kami berharap bisa membawa pulang catatan positif lainnya di luar kandang," tandas Daniel. (gk-15)
Anda sedang membaca artikel tentang
DDJ: PBR Kisruh? Kepentingan Tim Di Atas Segalanya
Dengan url
http://bolanasionalitas.blogspot.com/2013/03/ddj-pbr-kisruh-kepentingan-tim-di-atas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
DDJ: PBR Kisruh? Kepentingan Tim Di Atas Segalanya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
DDJ: PBR Kisruh? Kepentingan Tim Di Atas Segalanya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar