Massimo Moratti Tak Anggap Ronaldo Pengkhianat

Written By Unknown on Kamis, 26 Desember 2013 | 17.30

Moratti kembali mengenang mantan anak emasnya di FC Internazionale, yakni Ronaldo Luiz Nazario de Lima.


GOALOLEH   AHMAD REZA HIKMATYAR     Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Era kepemimpinan Massimo Moratti selama 18 tahun di FC Internazionale sudah berakhir. Berbagai kebahagiaan, intrik, hingga konflk jadi warna yang layak dikenang.

Salah satunya adalah kebiasaan sang legenda mempertahankan pemain favoritnya di dalam skuat, meski kontribusi "Si Anak Emas" tergolong minim. Sebut saja Avaro Recoba, Nicola Ventola, hingga yang paling diingat, yakni Ronaldo Luiz Nazario de Lima.

Bagaimana tidak, dengan penuh kesabaran layaknya seorang Ayah, Moratti memilih untuk merawat Sang Fenomena yang harus absen dari lapangan hijau selama hampir dua tahun lamanya!

Ironisnya, setelah melakukan comeback di lapangan hijau pada September 2001, ia memilih hengkang ke Real Madrid setahun kemudian. Label pengkhianat pun langsung diselipkan para Interisti untuk dirinya.

Mengingat peristiwa itu, Moratti dengan bijak tak menganggap sang anak emas sebagai seorang pengkhianat.

"Coba melempar waktu ke balakang, saya kemudian teringat dengan insiden di Roma, kala lutut Ronaldo patah dengan parah," tutur Morratti pada Sky Italia.

"Sesuatu yang sangat lucu ketika saya mengenangnya. Saya dengan senang hati dan bermurah hati merawatnya.

"Pengkhianatan [Ronaldo]? Seorang pemain selalu memiliki ambisi untuk terus maju dan maju dalam karier sepakbolanya," tandasnya bijak.



Anda sedang membaca artikel tentang

Massimo Moratti Tak Anggap Ronaldo Pengkhianat

Dengan url

http://bolanasionalitas.blogspot.com/2013/12/massimo-moratti-tak-anggap-ronaldo.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Massimo Moratti Tak Anggap Ronaldo Pengkhianat

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Massimo Moratti Tak Anggap Ronaldo Pengkhianat

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger