FOKUS: Mengintip Formasi Inti Kandidat Tim Papan Atas Bundesliga Jerman 2014/15

Written By Unknown on Kamis, 21 Agustus 2014 | 17.29

Seperti apa materi yang dimiliki tim Bundesliga Jerman dalam memperebutkan mahkota juara musim 2014/15 ini?


GOALOLEH   ENIS KOYLU     PENYUSUN   AGUNG HARSYA    

Bundesliga Jerman musim 2014/15 dimulai akhir pekan ini dan semua klub besar sibuk berbenah sepanjang tiga bulan terakhir untuk saling bersaing memperebutkan gelar juara.

Setiap musim selalu membawa inovasi baru karena klub-klub papan atas bertekad menumbangkan para saingan. Dalam artikel ini, Goal membedah kekuatan inti yang dimiliki sejumlah klub favorit Bundesliga. Siapa jagoan Anda?

BAYER LEVERKUSEN

Musim ini menjadi tantangan besar bagi Leverkusen karena musim lalu mereka sebenarnya tampil baik. Sayangnya, langkah bagus mereka menurun drastis usai Natal sehingga pelatih Sami Hyypia kehilangan jabatan. Sejumlah pemain baru didatangkan untuk memperkuat berbagai sektor kecuali posisi penjaga gawang yang tetap aman digenggam Bernd Leno.

Bek kiri asal Brasil, Wendell, dan bek tengah Kyriakos Papadopoulos akan melengkapi kuartet lini belakang bersama Giulio Donato dan Omer Toprak. Pelatih baru Roger Schmidt dinilai akan mengusung formasi 4-4-2. Bintang baru seperti Hakan Calhanoglu akan menjadi andalan di sektor kanan lini tengah sedangkan Son Heung-min di kiri. Dua posisi jangkar akan ditempati Lars Bender dan Simon Rolfes.

Rekrutan baru lain, Josip Drmic, akan menjadi andalan lini depan bersama Stefan Kiessling, yang masih saja memiliki ketajaman di depan gawang lawan.

BAYERN MUNICH

Banyak yang menduga Pep Guardiola akan melakukan inovasi lagi terhadap sistemnya sendiri untuk musim yang baru. Dia bersiap meninggalkan formasi empat pemain belakang dan menggantinya dengan tiga bek di depan Manuel Neuer. Meski Pepe Reina datang menghadirkan persaingan, posisi Neuer sepertinya relatif aman.

Jerome Boateng dan David Alaba akan mengapit Dante, sedangkan Javi Martinez harus menepi akibat mengalami cedera ligamen yang didapat pada pertandingan Piala Super melawan Borussia Dortmund.

Pertahanan akan dibantu oleh Rafinha dan Juan Bernat di sektor kanan dan kiri lini tengah. Dua pemain lain yang melengkapi formasi empat gelandang adalah Philipp Lahm dan Bastian Schweinsteiger. Jika pemain yang disebut belakangan masih mengalami cedera di awal musim, Pierre-Emile Hojbjerg akan menggantikan.

Di depan, Guardiola punya banyak pilihan. Arjen Robben di kanan, Franck Ribery di kiri, dan penyerang tengah Robert Lewandowski. Mereka tak boleh lengah karena sewaktu-waktu posisi reguler bisa hilang kapan saja karena masih ada Mario Gotze, Xherdan Shaqiri, dan Thomas Muller sebagai bala bantuan.

BORUSSIA DORTMUND

Berkebalikan dengan Guardiola, Jurgen Klopp bakal mempertahankan formulanya yang sudah teruji bersama Dortmund dari musim ke musim. Barangkali perubahan terbesar yang didapatnya dalam skuat adalah kini telah ada kedalaman skuat serta persaingan dalam perebutan posisi bermain.

Roman Weidenfeller masih aman di bawah gawang, begitu pula halnya dengan empat pemain belakang andalan. Lukasz Piszczek di kanan, Marcel Schmelzer di kiri (dengan catatan ada pula Erik Durm yang siap melejit), dan duet Mats Hummels-Neven Subotic sebagai bek tengah. Ada pula Sokratis Papastathopoulos dan pemain baru Matthias Ginter yang siap bersaing di posisi tersebut.

Ilkay Gundogan hanya menunggu waktu kepulihan dari cedera panjangnya, tapi Nuri Sahin lebih bugar dan sepertinya bakal tampil inti bersama Sven Bender. Di depan mereka, keterampilan Henrik Mkhitaryan diandalkan dengan ditemani Marco Reus dan Jakub Blaszczykowski di sektor sayap. Kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang memberikan aroma persaingan.

Satu-satunya tantangan serius di tim inti Klopp adalah di lini depan. Ciro Immobile dan Adrian Ramos didatangkan dari Torino dan Hertha Berlin dengan tujuan mencari pengganti sepadan untuk Robert Lewandowski.

BORUSSIA MONCHENGLADBACH

Perubahan utama Borussia Monchengladbach adalah di bawah gawang. Yann Sommer didatangkan dari Basel untuk menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang hijrah ke Barcelona.

Julian Korb muncul musim lalu dan bakal melanjutkan peran sebagai bek kanan utama, sedangkan Tony Jantschke dan Martin Stranzl bakal menjadi duet bek tengah, serta Oscar Wendt sebagai bek kiri. Kapten klub Filip Daems mulai kehilangan posisi dalam tim inti dan bakal lebih sering dicadangkan.

Patrick Hermann akan menjadi ancaman utama bagi lawan di sayap kanan. Seiring kepergian Juan Arango, posisi sayap kiri diisi oleh Ibrahima Traore. Ketangguhan lini tengah akan terjamin dengan kehadiran juara dunia Christoph Kramer dan pemain internasional Norwegia, Havard Nordtvelt.

Tidak ada perubahan di lini depan dengan Max Kruse menjadi tumpuan serangan serta didukung oleh Raffael.

SCHALKE

Ralf Fahrmann menjadi salah satu kisah comeback menakjubkan dalam sepakbola. Posisinya dibekukan musim lalu, tapi mampu kembali menjadi pilihan utama berkat penampilan gemilang di akhir musim.

Empat bek Schalke sudah ajeg. Atsuto Uchida menjadi bek kanan, Saed Kolasinac di kiri, dan duet Benedikt Howedes-Joel Matip sebagai bek tengah. Mereka bakal tampil lebih sering karena Kyriakos Papadopoulos dilepas ke Leverkusen.

Lini belakang akan dilapis oleh duo gelandang Roman Neustadter dan Kevin-Prince Boateng. Kreativitas serangan akan bersandar pada Jefferson Farfan, Julian Draxler, dan Max Meyer. Mereka diharapkan mampu memanjakan penyerang utama Klaas-Jan Huntelaar, yang sepertinya bakal berjuang untuk tampil fit sepanjang musim ini.

WOLFSBURG

Wolfsburg gagal merengkuh empat besar klasemen musim lalu akibat perbedaan tipis, tapi berbekal materi pemain yang hampir sama, mereka siap bersaing di zona Liga Champions. Diego Benaglio akan hadir di bawah gawang setelah tampil baik di level klub dan timnas dalam 12 bulan terakhir.

Di posisi bek kanan, muncul muka baru pada diri Sebastian Jung, yang direkrut dari Eintracht Frankfurt. Robin Knoche bakal memperkokoh reputasi sebagai bek tengah dengan masa depan cerah dan menjadi duet untuk Naldo. Posisi bek kiri diisi oleh Ricardo Rodriguez.

Luiz Gustavo sepertinya bakal berpasangan dengan Junior Malanda sebagai duet gelandang jangkar. Malanda tampil oke saat dipinjamkan ke Zulte Waregem musi lalu. Vieirinha, Maximilian Arnold, dan Kevin de Bruyne akan berada di belakang Ivica Olic, sama halnya seperti paruh kedua musim lalu.



Anda sedang membaca artikel tentang

FOKUS: Mengintip Formasi Inti Kandidat Tim Papan Atas Bundesliga Jerman 2014/15

Dengan url

http://bolanasionalitas.blogspot.com/2014/08/fokus-mengintip-formasi-inti-kandidat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

FOKUS: Mengintip Formasi Inti Kandidat Tim Papan Atas Bundesliga Jerman 2014/15

namun jangan lupa untuk meletakkan link

FOKUS: Mengintip Formasi Inti Kandidat Tim Papan Atas Bundesliga Jerman 2014/15

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger