Ferguson awalnya sempat menawari Keane nomor tujuh menyusul pensiunnya Eric Cantona pada 1997 silam.
OLEH ADHE MAKAYASA 
Ikuti di twitter Legenda Manchester United Roy Keane mengklaim bahwa Sir Alex Ferguson tidak menginginkan David Beckham mengenakan nomor punggung tujuh di Old Trafford.
Seperti diketahui, nomor tersebut menjadi lowong tanpa pemilik menyusul pensiunnya Eric Cantona pada 1997 silam.
Lewat autobiografi terbarunya yang berjudul The Second Half, Keane menyatakan bahwa Fergie menginginkan dirinya untuk mengambil nomor tersebut - nomor yang sebelum itu pernah dipakai sejumlah nama-nama hebat di Theatre of Dreams.
"Ketika Eric Cantona pergi, ada sebuah perdebatan mengenai siapa yang akan menjadi kapten berikutnya," demikian Keane. "Saya cukup tenang mengenai hal itu.
"Akan tetapi, masalahnya waktu itu ada pula nomer warisannya – tujuh. Bryan Robson sempat mengenakannya sebelum Cantona dan, tentu saja, George Best.
"Manajer [Alex Ferguson] memanggil saya ke ruang kerjanya dan ia berkata bahwa ia ingin agar saya mengambil nomor tujuh tersebut. Saya berkata, 'Tidak, saya tidak menginginkannya.' Dan dia berkata, 'Saya tahu Becks [Beckham] akan sangat menginginkan itu dan saya tidak ingin dia mengambilnya.
"Saya sendiri mengenakan nomor 16 sejak saya bergabung dengan klub. Saya nyaman dengan nomor 16. Saya pikir hal itu membuat saya menjadi diri sendiri, dengan tidak mengambil nomor satu sampai 11.
"Saya tidak berpikir bahwa saya pantas mengenakan nomor tujuh. Saya berkata, 'Berikan saja kepada Becks.' Becks mendapatkannya, dan itu cocok untuknya."
Anda sedang membaca artikel tentang
Roy Keane: Sir Alex Ferguson Tidak Ingin David Beckham Pakai No. 7
Dengan url
http://bolanasionalitas.blogspot.com/2014/10/roy-keane-sir-alex-ferguson-tidak-ingin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Roy Keane: Sir Alex Ferguson Tidak Ingin David Beckham Pakai No. 7
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Roy Keane: Sir Alex Ferguson Tidak Ingin David Beckham Pakai No. 7
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar