SPESIAL: Perjalanan Empat Klub Menuju Babak Semi-Final ISL

Written By Unknown on Sabtu, 01 November 2014 | 17.29

Indonesia Super League telah menyisakan empat tim yang akan berebut dua tiket ke babak final di Stadion Gelora Bung Karno.


GOALOLEH    FARABI FIRDAUSY     Ikuti di twitter

Tak terasa Indonesia Super League 2014 akan mencapai puncaknya sesaat lagi, di mana kini hanya tersisa empat tim di babak semi-final yang memperebutkan tiket ke final, 7 November mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dari 22 tim yang berkompetisi sejak fase awal, Pelita Bandung Raya yang baru dua musim berkompetisi di ISL mampu menjadi kuda hitam menemani Arema Cronus, Persipura Jayapura dan saudara sekota Persib Bandung.

Semi-final pun akan dihelat 4 November mendatang di Stadion Jakabaring Sriwijaya, Palembang. Di mana PBR akan bertemu Persipura dan Persib akan meladeni Arema. Goal Indonesia pun coba merampung perjalanan keempat tim sejak ISL pertama bergulir Februari lalu. Berikut ulasan singkat dari keempat semi-finalis yang telah dikemas.
 

Dengan predikat sebagai juara bertahan, boleh dibilang Persipura cukup susah payah di ISL 2014 ini. Setelah musim lalu mereka begitu superior hingga mampu meraup 13 kemenangan secara beruntun. Musim ini, tim Mutiara Hitam tak jarang goyah manakala juga harus membagi fokus mereka ke gelaran Piala AFC.

Pada Bulan Februari, tim arahan Jacksen Ferreira Tiago harus menerima tiga hasil imbang secara beruntun usai menang 2-0 di laga pembuka ISL melawan Persela. Laga terakhir pada bulan tersebut pun ditutup dengan hasil kontroversial, di mana Persipura sebagai tuan rumah menang sebiji gol lewat titik putih melawan Persiba Balikpapan. Ketika itu, keputusan wasit Ahmad Suparman jadi sorotan karena menguntungkan kubu Mandala Jayapura.

Tak ketatnya wilayah timur membuat Persipura pun lebih mudah untuk lolos dan tetap mampu jadi salah satu tim yang menakutkan, mereka melaju ke delapan besar bersama Mitra Kukar, Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan. Tapi di delapan besar, mereka baru bisa memastikan tiket ke semi-final pada laga pamungkas.

Sempat kalah dua lai secara beruntun dari Arema dan Semen Padang, ditambah perginya Jacksen Tiago, membuat Boaz Solossa cs harus menunggu hingga laga pamungkas Grup K untuk dapat melenggang ke semi-final. Konflik pun sempat terjadi di Mandala Jayapura saat menjamu Arema, laga ricuh dan sempat terhenti. Melahirkan hukuman untuk Dominggus Fakdawer dan Ruben Sanadi. Namun akhirnya, Robertino Pugliara mengamankan tripoin dramatis di menit akhir.

Semen Padang dan Arema tetap ketat menempel untuk tiket ke semi-final, tapi lawan terakhir mereka, Persela, tak sulit untuk ditaklukkan dan di lain pertandingan Arema menahan imbang Semen Padang 2-2. Persipura pun lolos sebagai pemuncak Grup K bersama Arema dengan poin 12 hasil empat kali menang dan dua kali kalah.
 

Menang Imbang Kalah Memasukkan Kemasukan Total Poin
14 9 3 38 21 41
 

Arema mengawali perjalanan mereka di wilayah barat dengan begitu sempurna, lima kemenangan beruntun diraup tim besutan Suharno. Hingga akhirnya, Persib jadi tim pertama di wilayah barat yang mampu menjegal Arema di laga keenam.

Tapi meski begitu, Arema terus melanjutkan tren positif mereka pasca kalah dari Maung Bandung. Lagi-lagi, lima kemenangan beruntun dan kalah setelahnya. Kali ini, Semen Padang yang menemukan penawar untuk keperkasaan Singo Edan. Di mana pasukan dari Jafri Sastra menjadi tim pertama yang menjungkalkan Arema 2-1 di Stadion Kanjuruhan.

Namun rupanya itu jadi kekalahan terakhir Arema di fase penyisihan wilayah. Karena akhirnya, Arema menjadi pemuncak wilayah barat dengan 46 poin hasil 14 kali menang, empat kali imbang dan dua kali kekalahan.

Saat babak delapan besar, pesona Arema sedikit luntur ketika Persela mampu menahan imbang mereka di Kanjuruhan di Stadion Surajaya. Plus hasil kontroversial di partai pamungkas nan menentukan melawan Semen Padang di Haji Agus Salim.

Kala itu, kepemimpinan wasit jadi sorotan tatkala pelanggaran keras Kurnia Meiga sebagai orang terakhir kepada Osas Saha dan adangan Victor Igbonefo di penghujung laga kepada Esteban Vizcarra tak berbuah penalti. Samsul Arif cs lolos ke semi-final dengan total poin 11.
 

Menang Imbang Kalah Memasukkan Kemasukan Total Poin
17 6 3 63 20 57
 

Salah satu tim yang jadi kandidat kuat unruk menjuarai ISL musim ini, dengan performa mengagumkan di babak delapan besar di mana Maung Bandung jadi tim pertama yang memastikan tiket ke babak semi-final.

Melihat kiprah mereka di fase wilayah, Persib tak begitu mengagumkan. Mereka sempat terjungkal kala imbang dengan Persijap Jepara dan tak mampu menang dari Pelita Bandung Raya di dua pertemuan awal. Namun, Djajang Nurjaman membuktikan kapasitas Persib saat delapan besar.

Dari enam laga, Persib meraih empat kemenangan dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan di partai penutup delapan besar. Dengan skuat yang minim, 20 pemain, Pangeran Biru merasakan kemenangan kala menghadapi tim kuat seperti Mitra Kukar, Persebaya, Semen Padang atau Arema.
 

Menang  Imbang  Kalah Memasukkan   Kemasukan  Total Poin
 16 5  4  53  27  54
 

Tim yang paling mengejutkan di ISL tahun ini. Selain non-unggulan karena baru menjalani musim kedua di ISL, Pelita Bandung Raya diluar perkiraan karena dihuni materi pemain yang sejatinya tak begitu mengilap. Namun kombinasi tua-muda plus sentuhan apik Dejan Antonic membuat The Boys Are Back mampu melangkah sejauh ini.

Jalan terjal nan sulit ditempu PBR pada fase wilayah, di mana Persija Jakarta dan Sriwijaya FC jadi pendamping setia memperebutkan tiket ke delapan besar. Namun di saat Persija tak konsisten dan Sriwijaya makin melempem di laga-laga akhir fase wilayah. Bambang Pamungkas dan kolega mampu konsisten hingga finis di peringkat empat dengan selisih poin satu dari posisi lima wilayah barat, Persija.

Pun dengan perjalanan mereka mengamankan tiket ke semi-final. Tim yang disebut Dejan Antonic gigih dan berhati besar ini mampu menjaga performa mereka dan perlahan bangkit untuk mendampingi Persib. Sementara Mitra Kukar dan Persebaya jauh dari ekspektasi dan hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh PBR.

Partai pamungkas menghadapi saudara tua pun jadi penentu, Persib tanpa kepentingan, dan PBR berhasil menang sehingga lolos ke semi-final dengan total poin delapan.
 

Menang  Imbang  Kalah  Memasukkan  Kemasukan  Total Poin
 12  7  7  34  25  43


Anda sedang membaca artikel tentang

SPESIAL: Perjalanan Empat Klub Menuju Babak Semi-Final ISL

Dengan url

http://bolanasionalitas.blogspot.com/2014/11/spesial-perjalanan-empat-klub-menuju.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

SPESIAL: Perjalanan Empat Klub Menuju Babak Semi-Final ISL

namun jangan lupa untuk meletakkan link

SPESIAL: Perjalanan Empat Klub Menuju Babak Semi-Final ISL

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger