Kemenangan perdana pada Maret, jadi buruan utama AC Milan kala menjamu Cagliari, dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (22/3) dini hari WIB.
OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR 
Ikuti @rezahikmatyar di twitter Kemenangan perdana pada Maret, jadi buruan utama AC Milan kala menjamu Cagliari, dalam lanjutan Serie A Italia giornata 28, Minggu (22/3) dini hari WIB. Ya, I Rossonerri memang benar-benar terpuruk dengan hanya mengoleksi dua hasil seri dan satu kekalahan, sejak kemenangan atas Cesena di akhir Februari.
Jika sampai tidak meraihnya hingga bahkan kalah? Kali ini tak ada ampun, sang pelatih, Filippo Inzaghi, akan segera dipecat. Sejatinya agak mengejutkan, ketika manajemen Milan memutuskan mempertahankan sang allenatore setelah kalah melawan Fiorentina pekan lalu.
Dan akan jadi rekor yang sangat buruk, karena Milan tak pernah kalah dari Cagliari sejak tujuh tahun lalu. Pippo jelas harus memutar otak, agar timnya tak lagi kehilangan barang sebiji poin pun. Beruntung, para pemain masih menaruh dukungan penuh padanya.
"Pelatih kami bertanggung jawab, tapi juga para pemain. Kami harus tumbuh. Ini tidak hanya sulit untuk kami, tapi juga klub dan fans. Tidak seperti tahun lalu, kami kehilangan poin dan harus tumbuh lagi," ujar gelandang andalan Milan, Nigel De Jong.
Setan Merah sendiri masih tak bisa diperkuat sedert pilarnya dalam laga ini, mulai dari Riccardo Montolivo, Stephan El Shaarawy hingga Sulley Ali Muntari. Karenanya, di samping De Jong akan ada Giacomo Bonaventura dan Andrea Poli untuk menjaga keseimbangan permainan. Sementara di lini depan, duet Jeremy Menez dan Mattia Destro sangat diharapkan bisa semakin kompak.
Kemenangan atas Cagliari jadi harga mati De Jong cs
Sementara Cagliari memang belum bisa bangkit sejak tonggak kepelatihan kembali jatuh ke tangan Zdenek Zeman. Sang tamu tak pernah menang dalam enam laga terakhir, dengan empat di antaranya berujung kekalahan. Namun musim ini, bersama Zeman Isolani punya rekor bagus di San Siro.
Pada Oktober lalu Cagliari sukses berpesta di San Siro manakala mereka membantai tetangga Milan, FC Internazionale, dengan skot telak 4-1. Konsentrasi lawan yang tak fokus dalam beberapa saat saja, adalah makanan empuk bagi tim asal pulau Sardinia tersebut.
Meski begitu, seperti dipaparkan sebelumnya, terakhir kali Cagliari menang atas Milan terjadi pada 1998, yang mana fakta tersebut bagai kutukan bagi mereka. Karenanya angin kemenangan jelas berpihak pada Milan. Tapi bukan tidak mungkin Cagliari sanggup memutar arah angin, dengan memanfaatkan kondisi dan mental buruk sang tuan rumah dini hari nanti. Hasil seri bisa jadi prediksi paling memungkinkan.
Prediksi Goal Indonesia: AC Milan 1-1 Cagliari
Update: Akibat performa buruk, Ultras AC Milan berencana memboikot San Siro.
Anda sedang membaca artikel tentang
PREVIEW Serie A Italia: AC Milan - Cagliari
Dengan url
http://bolanasionalitas.blogspot.com/2015/03/preview-serie-italia-ac-milan-cagliari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PREVIEW Serie A Italia: AC Milan - Cagliari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PREVIEW Serie A Italia: AC Milan - Cagliari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar