Widodo berharap ke depan koordinasi lini belakangtimnya harus berjalan baik.
LIPUTAN HAMZAH ARFAH DARI GRESIK Kemenangan yang sudah ada di depan mata gagal diwujudkan Gresik United saat dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Rabu (19/6). Meski sempat unggul lebih dulu melalui Sultan Samma pada menit ke-30, Gresik United akhirnya harus menelan kekalahan 2-1 dalam laga tersebut.
Menurut pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro, kekalahan dari tuan rumah Sriwijaya FC, lebih dikarenakan lemahnya lini pertahanan timnya. Karena itu, Sriwijaya mampu mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan, melalui gol yang dicetak oleh Ramdani Lestaluhu pada menit ke-44 dan Erick Weeks Lewis empat menit kemudian.
"Yang menjadi koreksi dalam laga kemarin adalah, lini belakang kami yang terlihat lemah. Itu yang membuat Sriwijaya mampu mengejar ketertinggalan, sekaligus memenangi pertandingan. Jadi, ini [lemahnya barisan pertahanan] problem serius yang harus segera dibenahi," tutur Widodo kepada GOAL.com Indonesia.
Kekalahan atas Sriwijaya FC sangat disayangkan oleh mantan asisten pelatih timnas U-23 tersebut, lantaran ia menilai, anak asuhannya mampu mendominasi di awal babak pertama. Bahkan Gresik United sempat unggul lebih dulu, sebelum akhirnya tuan rumah bangkit dan mampu membalikkan keadaan.
"Ke depan, koordinasi lini belakang kami harus berjalan baik. Jangan sampai kecolongan gol lagi, yang diakibatkan oleh lemahnya lini belakang," sambungnya.
Kembalinya Sasa Zecevic di barisan pertahanan juga tak banyak menolong, guna mengulang prestasi gemilang kala berhasil menahan laju tuan rumah Arema di pertandingan sebelumnya. Begitu juga penampilan ciamik Sandi Firmansyah di bawah mistar gawang saat ditantang Arema, gagal terulang dalam laga kali ini.
"Komunikasi antarpemain masih perlu ditingkatkan, begitu halnya dengan kedisiplinan dan konsentrasi selama pertandingan. Padahal, hal itu sudah saya tekankan kepada para pemain sebelum laga kontra Sriwijaya digelar," tutur Widodo.
Buntut dari kekalahan ini, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut kini tetap menghuni peringkat ke-11 di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013. Namun torehan 28 poin yang mereka kumpulkan, kini sudah disamai oleh Persepam Madura United (P-MU) yang berada tepat di bawahnya. Tak hanya poin, agregat gol milik Gresik United kini juga sama dengan catatan Persepam.
Sebaliknya, hasil kemenangan bagi Sriwijaya mengantarkannya naik ke peringkat tiga dengan raihan 48 poin. Sriwijaya menggeser posisi Persib Bandung yang kini menduduki posisi keempat dengan raihan 47 poin. Sementara puncak klasemen masih diduduki Persipura Jayapura, disusul Arema di peringkat kedua.
Pada laga selanjutnya, Gresik United masih tetap akan menjalani laga away. Laskar Joko Samudro akan bertandang ke markas Pelita Bandung Raya (PBR), yang kini juga tengah on fire, 24 Juni mendatang. (gk-43)
Anda sedang membaca artikel tentang
Widodo C Putro Anggap Lini Belakang Timnya Lemah
Dengan url
http://bolanasionalitas.blogspot.com/2013/06/widodo-c-putro-anggap-lini-belakang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Widodo C Putro Anggap Lini Belakang Timnya Lemah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Widodo C Putro Anggap Lini Belakang Timnya Lemah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar