Striker asal Maroko tersebut mengaku kecewa lantaran jarang diberi kesempatan bermain oleh Arsene Wenger.
OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR 
Ikuti di twitter Striker anyar Crystal Palace, Marouane Chamakh, mengaku menyesali keputusannya untuk bertahan terlalu lama di Arsenal.
Bergabung ke Emirates Stadium sejak 2010, ia hanya mengoleksi 67 penampilan di semua ajang. Torehan 14 gol yang ia cetak juga tergolong minim, mengingat posisinya sebagai striker.
Bersama The Gunners di musim lalu, ia bahkan hanya tampil di empat pertandingan saja, sebelum akhirnya dipinjamkan ke West Ham United. Mantan pemain Bordeaux itu selalu saja kalah bersaing dengan kompetitornya di ini depan Tim Meriam London.
Keputusan untuk pindah diakuinya bakal lebih baik jika dilakukan lebih cepat. Meski begitu, ia tak menyesali keputusannya untuk hijarh ke Liga Primer Inggris.
"Saya menyesal, saya berharap memiliki waktu yang lebih untuk bermain bersama Arsenal," ujar Chamakh kecewa, seperti dikutip Goal UK.
"Saya menghormati keputusan pelatih, tapi saya tidak selalu memiliki kesempatan bermain. Namun, saya tidak kecewa datang ke Inggris.
"Musim pertama di Arsenal berlangsung indah, tapi di musim berikutnya semua berubah. Robin van Persie tampil menggila. Hingga kami merubah sistem, tak ada diskusi antara saya dan dia.
"Kepergiannya memberi saya kesempatan, tapi mereka mendatangkan Oliver Giroud. Sejak saat itu saya sadar tak memiliki tempat di sana," tutupnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Marouane Chamakh: Saya Terlalu Lama Di Arsenal
Dengan url
http://bolanasionalitas.blogspot.com/2013/08/marouane-chamakh-saya-terlalu-lama-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Marouane Chamakh: Saya Terlalu Lama Di Arsenal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Marouane Chamakh: Saya Terlalu Lama Di Arsenal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar