Sabeq harus beristirahat selama tiga bulan untuk memulihkan cedera otot kaki kanannya yang sudah dioperasi.
LIPUTAN HAMZAH ARFAH DARI SURABAYA Salah satu striker muda Sabbeq Fahmi Fahrezy berharap dirinya bisa segera kembali memperkuat tim nasional Indonesia U-19, dan tampil di putaran final Piala Asia 2014 tahun depan di Myanmar.
Sabeq telah menjalani operasi cedera otot kaki kanan di rumah sakit umum Kustati, Solo, Jawa Tengah. Cedera itu diperoleh Sabeq ketika tampil di turnamen HKFA Youth Competition di Hong Kong pada April 2013.
Buntut dari cedera itu, nama Sabeq tak masuk ke dalam skuat timnas U-19 saat berjaya di Piala AFF U-19 2013, dan kualifikasi Piala Asia 2014 beberapa waktu lalu. Padahal, Sabeq pernah menjadi juru gedor andalan tim asuhan Indra Sjafri, serta menjadi tandem sejati Evan Dimas.
Sabeq merupakan anggota timnas U-17 yang meraih gelar juara di Hong Kong pada 2012. Di tim tersebut, ia menjadi salah satu andalan Indra Sjafri di lini depan, bersama Evan Dimas dan Gavin Kwan Adsit, yang saat itu dipercaya menjadi kapten. Jika Sabeq menderita cedera, Gavin menjalani trial bersama CFR Cluj Rumania.
Nama keduanya lantas diisi dua muka baru. Ilham Udin Armaiyn masuk menggantikan Sabeq, sementara posisi lowong Gavin di tempati secara bergantian oleh Maldini Pali dan Dinan Yahdian Javier, baik saat Piala AFF 2013 maupun kualifikasi Piala Asia.
"Saya masuk rumah sakit di Solo pada Minggu (20/10), dan lantas dioperasi pada esok harinya (Senin, 21/10). Sekarang, saya masih dirawat di rumah sakit, untuk menjalani proses penyembuhan," tutur Sabeq dihubungi Goal Indonesia.
Dalam menjalani proses operasi dan penyembuhan, Sabeq ditemani oleh sang ayah Mahfud. Tak hanya ayah, saudara dan kerabat Sabeq juga turut berpartisipasi. Meraka adalah sang paman Wasil, dan kakak kandungnya Mirza Dino.
Rencananya, Sabtu (26/10), Sabeq bisa meninggalkan rumah sakit. Sebab, dalam waktu dekat ia bersama punggawa timnas U-19 Paulo Oktavianus Sitanggang, dan pemain timnas U-23 Bayu Gatra, dijadwalkan menemui Bupati Jember MZA Djalal.
"Saya sendiri inginnya bisa cepat pulih 100 persen agar bisa bermain di putaran final Piala Asia di Myanmar. Biar bisa membawa nama harum Kota Jember, dan tentunya Indonesia di pentas internasional," harapnya.
Namun untuk bisa kembali berlatih keras, Sabeq masih akan menunggu petunjuk dokter yang merawatnya. Menurut sepengetahuan Sabeq, ia harus menjaga kondisi kurang-lebih tiga bulan setelah dioperasi agar bisa kembali normal.
"Saya pasrah kepada yang Maha Kuasa. Tapi saya yakin, dengan semangat dan kerja keras, mungkin trauma itu akan hilang dengan sendirinya. Intinya, saya harus yakin," papar Sabeq. (gk-43)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sabeq Fahmi Fahrezy Ingin Kembali Ke Timnas U-19
Dengan url
http://bolanasionalitas.blogspot.com/2013/10/sabeq-fahmi-fahrezy-ingin-kembali-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sabeq Fahmi Fahrezy Ingin Kembali Ke Timnas U-19
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sabeq Fahmi Fahrezy Ingin Kembali Ke Timnas U-19
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar