Kombinasi pemain muda dan senior yang diracik Dejan membuat PBR tampil menjadi tim "kuda hitam" paling menakutkan di ISL 2014.
OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN 
Ikuti di twitter Prestasi yang ditorehkan Pelita Bandung Raya pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, memang mengejutkan. Bagaimana tidak, mereka yang harus masuk ke ISL 2014 lewat jalur play-off dan tidak diperhitungkan sama sekali justru mampu lolos hingga babak empat besar.
Tentunya, itu tidak terlepas dari peran seorang Dejan Antonic, yang mampu meracik tim berjulukan The Boys Are Back itu menjadi tim "kuda hitam" paling menakutkan di ISL 2014. Pelatih asal Serbia itu mampu mengkombinasikan dengan baik pemain muda dan senior yang ada di timnya.
Dia pun mampu mengeksploitasi dengan baik para pemain yang sebelumnya kurang bersinar seperti Wildansyah, Dias Angga Putra, Kim Jeffry Kurniawan, hingga Bambang "Bepe" Pamungkas yang kembali menunjukkan ketajamannya sebagai salah satu bomber terbaik Indonesia.
Dejan mampu membuat Bepe dan kawan-kawan, menyingkirkan tim-tim besar dan lebih diperhitungkan untuk lolos ke babak delapan besar dari wilayah barat seperti Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Barito Putera.
Dan ketika masuk ke babak delapan besar, mereka kembali menyingkirkan tim-tim mapan dari segi pemain seperti Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya. Langkah fantastis mereka pun dihentikan Persipura Jayapura di babak semi-final dengan skor 2-0, lewat dua gol yang diborong Boaz Solossa.
Karena prestasinya itu, pelatih berusia 45 tahun itu dinobatkan sebagai pelatih terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014 versi Goal Indonesia. Memang, Djadjang Nurdjaman mampu membawa Persib Bandung juara, atau Suharno yang berhasil membawa Arema Cronus masuk semi-final.
Tapi, Dejan memiliki nilai lebih dari dua pelatih itu lantaran materi pemain yang dimilikinya tidak sementereng yang dimiliki Djadjang maupun Suharno. Belum lagi, tak jarang pemain muda yang berhasil diorbitkan mantan pelatih timnas Hong Kong itu pada musim 2014.
Maka tak heran, jelang ISL musim depan banyak klub-klub besar yang ngebet ingin mengikatnya seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Namun, mantan pelatih Pro Duta FC itu memutuskan tetap bertahan di PBR. Menarik untuk ditunggu, kejutan apa lagi yang akan diberikan Dejan bersama PBR pada musim depan.
| PBR BERSAMA DEJAN ANTONIC |
>
Anda sedang membaca artikel tentang
PROFIL Pelatih Terbaik Indonesia Super League 2014: Dejan Antonic
Dengan url
http://bolanasionalitas.blogspot.com/2014/12/profil-pelatih-terbaik-indonesia-super.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PROFIL Pelatih Terbaik Indonesia Super League 2014: Dejan Antonic
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PROFIL Pelatih Terbaik Indonesia Super League 2014: Dejan Antonic
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar