ANALISIS: Duel Bintang Penuh Gengsi Persib Bandung - Arema Cronus

Written By Unknown on Kamis, 10 April 2014 | 17.29

Kedua klub sama-sama dipenuhi amunisi bintang kelas satu di pentas Indonesia Super League (ISL) 2014.


GOALOLEH    FARABI FIRDAUSY     Ikuti di twitter

Gaung kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 kembali bergema akhir pekan ini. Itu setelah, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu mengalami jeda karena pemilihan umum legislatif 2014, Rabu (9/4). Dari tiga laga yang rencananya akan dipertandingkan pada akhir pekan ini, yang paling menyita perhatian tentu saja laga penuh gengsi antara Persib Bandung kontra Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4).

Bagaimana tidak, Arema saat ini berada di peringkat pertama dan Persib menguntit di posisi kedua klasemen sementara wilayah barat. Nama besar dua klub tersebut juga menjadi gairah tersendiri bagi pecinta sepakbola nasional untuk menyaksikan laga itu. Apalagi, kedua tim pada musim ini bermaterikan pemain bintang kelas satu di pentas ISL.

Tak ayal, duel antarlini kedua tim akan sarat gengsi. Mulai dari pemain yang berlabel timnas, legiun asing terbaik, hingga perburuan top skor bomber dari kedua tim. Redaksi Goal Indonesia pun telah merangkum siapa saja yang patut disorot pada laga nanti. Berikut analisisnya:

I MADE WIRAWAN Vs KURNIA MEIGA
Baik Persib maupun Arema dihuni oleh kiper utama yang saat ini juga menjadi pilihan di timnas Indonesia. Tentu saja, laga nanti bisa jadi panggung bagi I Made Wirawan dan Kurnia Meiga untuk unjuk gigi siapa yang lebih layak menjadi kiper utama di timnas pada Piala AFF 2014 nanti. Made yang berusia 32 tahun menjadi aktor utama Indonesia kala mampu Mengimbangi Arab Saudi 0-0 di Malaysia 7 Oktober 2011. Lebih indah lagi, itu merupakan debutnya bersama tim Merah-Putih.Sedangkan untuk Kurnia Meiga, kariernya bersama timnas Indonesia diprediksi akan sangat cerah. Dia masih muda dan sangat tenang dalam dua kesempatan menjaga gawang Indonesia saat menjamu Belanda, 7 Juni 2013, dan bertandang ke Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015, 5 Maret lalu. Kiper yang kabarnya dibidik beberapa klub asing ini pun selalu menjadi pilihan utama bagi Arema sejak usia 19 tahun. Kurnia Meiga patut berterima kasih kepada Gusnul Yakin, yang pada musim 2008/09 banyak mempromosikan pemain muda untuk tampil bagi Singo Edan.

Berbicara statistik musim ini, Kurnia Meiga masih lebih unggul dibandingkan Made. Sementara ini, Kurnia Meiga sukses membuat Arema menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dari lima laga yang telah dijalani. Menyusul, gawang Arema baru kebobolan satu gol. Sementara Made sudah kebobolan empat gol dari lima laga yang telah dijalaninya bersama Maung Bandung musim ini.
 

AHMAD JUFRIYANTO Vs VICTOR IGBONEFO
Gengsi perebutan tempat utama di timnas Indonesia berlanjut di posisi bek tengah. Adalah Ahmad Jufriyanto dan Victor Igbonefo yang saat ini dipertimbangkan pelatih timnas, Alfred Riedl. Musim perdana Jufe, sapaan Ahmad Jufriyanto, dengan Persib terbilang sangat mulus. Dia selalu menjadi pilihan utama pelatih Djajang Nurjaman, entah itu sebagai pemain tengah atau bek tengah.

Karakternya tenang dan andal dalam duel udara. Mantan penggawa Sriwijaya FC ini juga semakin mantap bermain di jantung pertahanan meski posisi naturalnya adalah seorang gelandang bertahan. Belum lagi, ia dipercaya menjadi eksekutor bola-bola mati untuk Maung Bandung.

Di kubu Arema, tak perlu diperdebatkan bahwa Igbonefo adalah salah satu alasan Kurnia Meiga baru kemasukan satu gol musim ini. Pemain berdarah Nigeria itu tegas dan fleksibel untuk berduet dengan siapa pun sebagai bek tengah. Di musim keduanya bersama Singo Edan, sejauh ini Igbonefo sudah memberikan satu gol di ajang Piala AFC 2014. Yang patut dipuji adalah, ia bukan pemain yang rajin diganjar kartu meski bermain keras. Terbukti dari lima penampilan ISL hanya satu kartu kuning yang diterimanya.
 

MAKAN KONATE Vs GUSTAVO LOPEZ
Bentrok lini tengah kedua tim dipastikan akan menarik. Dua legiun asing terbaik ISL menjadi pengatur serangan kedua tim. Persib punya Makan Konate yang pergerakannya sangat lincah dan enerjik. Pemain asal Mali ini juga kerap menjadi pemecah kebuntuan tim asal Kota Kembang. Bisa dibilang, Persib beruntung memiliki eks pemain Barito Putera ini. Terlebih Konate baru berusia 22 tahun, mengingat pemain asing dengan usia muda cukup langka di ISL.

Bila Persib punya Konate yang masih berusia muda, kubu Arema dihuni Gustavo Lopez yang sedang dalam usia emas dengan segudang pengalaman di kompetisi ISL. Mantan penggawa Persela Lamongan ini menyempurnakan lini tengah Arema yang sudah kaya karena memiliki Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, serta Juan Revi Auriqto. Gustavo lihai dalam mengatur irama permainan skuat yang dilatih Suharno itu. Sempat dibekap cedera pada akhir Februari lalu, kini pemain berusia 27 tahun itu dalam kondisi prima bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat.
 

DJIBRIL COULIBALY Vs CRISTIAN GONZALES
Persib dan Arema sementara ini membuktikan memiliki bomber haus gol di kancah ISL 2014. Arema mempunyai Cristian Gonzales yang sudah mengemas lima gol, sedangkan Persib memiliki Djibril Coulibaly yang telah mengoleksi empat gol. Perburuan gelar top skor ISL bagi keduanya akan semakin memanas saat tim yang mereka bela bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4) nanti.

Bisa dibilang, laga itu akan menjadi ajang bagi keduanya untuk membuktikan siapa yang lebih garang di depan gawang lawan. Aliran gol Coulibaly memang sempat tersendat di awal musim ini lantaran cedera yang membekapnya. Tapi, eks striker Barito Putera itu membuktikan diri bahwa ia layak berseragam Persib dengan gol ke gawang Persik Kediri, saat kali pertama turun di ISL 2014 untuk Maung Bandung.

Gonzales sendiri adalah kenangan manis untuk publik Bandung. Hijrah ke Persib dari Persik Kediri di paruh musim 2008/09, ia langsung mempersembahkan gelar top skor dengan torehan 28 gol berbagi dengan Boaz Solossa. Total, pemain yang dijuluki El Loco ini mencatatkan 60 gol dari 88 penampilannya bersama Persib. Patut ditunggu di laga ini soal apakah Djibril menyalip torehan gol Gonzales, atau malah pemain berusia 37 tahun itu menjauh dengan mencetak gol ke gawang mantan klubnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

ANALISIS: Duel Bintang Penuh Gengsi Persib Bandung - Arema Cronus

Dengan url

http://bolanasionalitas.blogspot.com/2014/04/analisis-duel-bintang-penuh-gengsi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

ANALISIS: Duel Bintang Penuh Gengsi Persib Bandung - Arema Cronus

namun jangan lupa untuk meletakkan link

ANALISIS: Duel Bintang Penuh Gengsi Persib Bandung - Arema Cronus

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger