Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tom Cleverley Senang Di Aston Villa

Written By Unknown on Selasa, 30 September 2014 | 17.36

Cleverley mengaku menikmati sepakbola yang ia mainkan bersama Villa.


GOALOLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Gelandang Tom Cleverley mengaku bahagia dengan hidup yang kini ia jalani dengan Aston Villa.

Seperti diketahui, Cleverley memutuskan bergabung dengan Villa pada musim panas kemarin setelah ia dipinjamkan Manchester United selama semusim penuh.

Dalam sebuah keterangan menanggapi karier barunya, pemain asal Inggris itu berkata: "Di sini brilian. Semua orang di klub menyambut saya dengan baik," ujarnya di Express.

"Saya menikmati permainan saya, [dan yang terpenting] saya bermain – saya di sini bermain dengan dua gelandang fantastis pada diri Fabian [Delph] dan Ashley [Westwood].

"Saya juga terkesan dengan level skuat ini dan merupakan sebuah kesenangan untuk bermain dengan dua pemain tersebut. Mereka berdua berada di gelombang yang sama seperti saya.

"Saya benar-benar menikmati sepakbola saya. Semakin sering kita berlatih bersama dan semakin sering kita bermain bersama, maka kita akan semakin kuat.

"Mudah-mudahan, kami mampu mempertahankan itu."


17.36 | 0 komentar | Read More

Morgan De Sanctis Mungkin Absen Kontra Manchester City

Jelang laga kontra City, Roma menghadapi masalah-masalah kebugaran di setiap lininya.


GOALOLEH    YUDHA DANUJATMIKA     Ikuti di twitter

Jelang laga kontra Manchester City, Roma menghadapi masalah cukup serius yakni kebugaran Morgan De Sanctis. Penjaga gawang ini diragukan tampil di tengah pekan ini setelah mengalami masalah dengan ototnya akhir pekan lalu.

Rudi Garcia sendiri memastikan, hanya pemeriksaan terakhir setelah latihan akan menentukan bisa-tidaknya De Sanctis untuk tampil di Etihad Stadium.

Il Tempo mengabarkan, kalau situasi semakin buruk, Lukasz Skorupski akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh De Sanctis.

Selain masalah di bawah mistar, Roma juga menghadapi masalah di sektor bek kiri. Vasilis Torosidis kemungkinan menggantikan Ashley Cole dan Jose Holebas akan dicadangkan.

Starting XI lainnya tidak mengalami masalah, trisula di lini depan akan tetap memuat Gervinho, Francesco Totti, dan Alessandro Florenzi.


17.36 | 0 komentar | Read More

Joleon Lescott Sanjung Craig Dawson

Lescott menganggap Dawson sebagai pemain jempolan dan mengaku siap untuk membantu yang bersangkutan memenuhi potensinya.


GOALOLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Bek West Bromwich Albion Joleon Lescott tak ragu menyampaikan pujiannya untuk bek Craig Dawson yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2017.

Dawson tampil sangat gemilang saat West Brom meraih kemenangan 4-0 atas Burnley pada akhir pekan kemarin dengan ia yang menjadi pencetak gol pembuka di The Hawthorns pada pertandingan tersebut.

Ada pun, kerja sama antara Lescott dan Dawson berhasil membuat The Baggies mencatatkan dua clean sheets secara beruntun untuk kali pertama sejak April 2012.

"Craig sudah berada di sini untuk waktu yang lama," ujar Lescott kepada laman resmi klub. "Saya tahu dia baru 24 tahun, namun ia bermain dengan rasa percaya diri tinggi.

"Dia adalah seorang profesional jempolan dan selalu ingin belajar. Jika saya bisa membantunya, maka akan menjadi sebuah hal yang hebat.

"Dia memiliki banyak pengalaman meski ia masih cukup muda," imbuhnya.


17.36 | 0 komentar | Read More

Juanfran: Atletico Madrid Akan Kalahkan Juventus

Juanfran menilai Juventus sebagai klub hebat, tapi tetap akan kalah di tangan Atletico Madrid.


GOALOLEH    YUDHA DANUJATMIKA     Ikuti di twitter

Juanfran Torres mengakui Juventus sebagai klub hebat, tapi tetap akan kalah di tangan Atletico Madrid.

Besok Rabu (2/10), juara Serie A akan bertamu ke markas juara La Liga dalam rangka babak grup Liga Champions. Laga yang digelar di Vicente Calderon ini merupakan laga kedua Atletico di babak grup setelah ditekuk oleh Olympiakos.

"Juventus adalah tim yang hebat, sangat rumit, sementara Liga Champions adalah spesial. Kami akan bermain dengan mental pemenang dan saya yakin kalau kami memainkan sepakbola kami seperti hari yang lalu [di La Liga], kami akan menang," ujar Juanfran.

"Ini adalah salah satu tim terbaik di Eropa, jadi kami akan tampil luar biasa dan saya yakin kami akan menang," tandasnya.


17.36 | 0 komentar | Read More

Pablo Osvaldo: Internazionale Harus Menang Lawan Fiorentina

Osvaldo tak ingin terlalu lama memikirkan kekalahan dari Cagliari akhir pekan lalu.


GOALOLEH    YUDHA DANUJATMIKA     Ikuti di twitter

Pablo Osvaldo mengatakan, Internazionale tidak lagi memikirkan kekalahan dari Cagliari. Kini, mereka sedang fokus untuk meraup tiga poin dari Fiorentina akhir pekan nanti.

Nerrazzuri kalah 4-1 di kandang oleh pasukan Zdenek Zeman, Minggu (28/9), dan berniat untuk mengembalikan tren kemenangan mereka.

"Kekalahan dari para Sardinians adalah tamparan keras bagi kami. Laga seperti itu tak seharusnya terjadi, walau beruntung kekalahan seperti ini datang di awal musim," ujar Osvaldo pada Sky Sport Italia.

"Ini akan jadi pelajaran untuk tidak mengulanginya besok Minggu dan seterusnya. Sikap kami salah, kami semua berpikir dengan cara yang sama, walau Mazzarri mengaku bertanggung jawab."

"Kami harus mengamati kesalahan kami dan belajar darinya, tapi dunia ini belum selesai setelah 1-4 ini. Tapi memang benar kalau kami meninggalkan kesan buruk. Sekarang kami ingin bermain dan memikirkan Cagliari lagi takkan ada gunanya," tandas eks penyerang Roma ini.


17.36 | 0 komentar | Read More

ANALISIS: Membongkar Kekuatan AS Roma

Written By Unknown on Senin, 29 September 2014 | 17.29

Apakah yang menjadi kekuatan dari AS Roma di musim ini? Mengapa mereka sebegitu tangguhnya? Goal Indonesia berusaha menganalisis tim besutan Rudi Garcia tersebut.


GOALOLEH   TAUFIK BAGUS

AS Roma sempat berada di zona berbahaya tengah minggu lalu. Bagaimana tidak, menghadapi Parma di Ennio Tardini, tim ibukota itu nyaris gagal meraih angka penuh.

Tapi ditegaskan Rudi Garcia, sama sekali tak ada kekhawatiran AS Roma bakal gagal meraih angka maksimal.

Keyakinan pelatih AS Roma itu beralasan. Dirinya memiliki segudang pemain yang bisa menjadi pembeda. Di Tardini, pemain tersebut adalah Miralem Pjanic.

"Bagaimana kami mengatasi situasi itu [masih imbang 1-1 hingga menit 87 melawan Parma]? Kami berikan bola kepada Pjanic dan menyaksikan dirinya mencetak gol yang jenius," kata Rudi Garcia seusai laga.

Tapi, juga ditegaskan Rudi Garcia, bukan hanya pemain tertentu saja yang bisa menjadi pahlawan.

"Seorang pelatih yang bagus adalah menunjukkan kepada pemain bahwa setiap dari mereka juga bisa menjadi brilian," jelas Rudi Garcia.

"Semua pemain penting dan dengan sejumlah masalah cedera, saya seakan diberi tahu bahwa saya memiliki banyak pemain yang bisa diandalkan."

Ya, bisa dikatakan itulah kekuatan AS Roma di musim ini, bahkan sejak musim lalu. Semua pemain memiliki kemampuan mengisi satu sama lain dan menutupi setiap kekurangan yang ada.

Tengok saja lini per lini skuat AS Roma di musim ini, dimulai dari pertahanan. Ditinggal bek tangguh mereka Mehdi Benatia ke Bayern Munich, Rudi Garcia dengan mudahnya mempertahankan kualitas pertahanan timnya dengan memaksimalkan potensi skuat yang ada.

Banyak rotasi dilakukan Rudi Garcia, bahkan bisa dikatakan tak ada komposisi yang pasti di sektor belakang. Dari lima partai terakhir, termasuk di Liga Champions, hampir semuanya dirotasi.

Di laga melawan Empoli, Garcia percaya kepada Douglas Maicon, Leandro Castan, Kostas Manolas, dan Ashley Cole. Di minggu berikutnya, melawan CSKA Moskwa, hanya Maicon dan Manolas yang dipertahankan, sementara Castan dan Cole digantikan Davide Astori dan Vasilis Torosidis. Berhadapan dengan Cagliari, Maicon masih bertahan, sementara Mapou Yanga-Mbiwa berduet dengan Manolas dengan Cole melengkapi posisi empat bek.

Bagaimana dengan laga melawan Parma? Torosidis kembali bermain, pun demikian dengan Manolas, Yanga-Mbiwa dan satu nama baru di sektor belakang, Jose Holebas. Dan di akhir minggu lalu, Maicon, Manolas, Yanga-Mbiwa dan Cole dapat jatah bermain.

Hebatnya, meski banyak rotasi dilakukan, hampir tak terlihat penurunan kualitas dalam pertahanan. Setelah Juventus, Roma menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, yaitu baru kemasukan satu gol hingga giornata kelima.

Tapi kunci permainan AS Roma ala Rudi Garcia bukan terletak di sektor belakang. Kunci efektivitas menyerang dan bertahan terletak di sektor tengah, dengan tiga jangkar memegang kendali mutlak dalam urusan memainkan bola, menjaga ritme permainan, mengatur tempo dan mematikan lawan lewat tendangan atau sekadar umpan terukur.

Ketiga pemain itu adalah Miralem Pjanic, Radja Nainggolan dan Seydou Keita. Jangan lupakan juga peran Daniele De Rossi, yang bila saja tidak cedera, mungkin AS Roma menunjukkan dominasi yang jauh lebih kentara. Lihat saja bagaimana trio ini bermain.

Di laga melawan Empoli, De Rossi dan Nainggolan berperan sebagai penyeimbang, dengan Pjanic memberikan getaran di sektor depan. Peran tersebut juga dijalankan dengan baik oleh Keita, ketika menggantikan De Rossi di Liga Champions melawan CSKA.

Bagaimana bila Pjanic tak bermain? De Rossi pun ikut maju membantu lini depan sebagai penyuplai bola dari sektor tengah. Peran itu dijalankannya dengan baik saat meladeni Cagliari. Singkatnya, empat pemain ini saling menutupi kekurangan masing-masing, tapi juga memasukkan kelebihan mereka untuk mengangkat tim. Empat pemain untuk tiga posisi gelandang sentral sepertinya sudah cukup memadai.

Bagaimana bila Kevin Strootman pulih? Sepertinya tak akan membuat skuat AS Roma terganggu, bahkan bisa sebaliknya, meningkat dengan luar biasa.

KOMPOSISI TERBAIK AS ROMA

Tapi, bagaimanapun kualitas lini belakang dan tengah, penentu hasil laga tetap ada di kaki para pemain depan. Dalam hal ini, ada sejumlah pemain yang menjadi andalan Rudi Garcia.

Mattia Destro, Francesco Totti, Adam Ljajic, Gervinho, Alessandro Florenzi dan Juan Iturbe. Ya, enam pemain ini, yang bila dalam kondisi terbaik mereka, bisa sangat mematikan bagi lawan. Keenamnya bergantian menjebol lawan. Khusus buat Totti, pemain veteran Roma itu lebih bertugas sebagai penyuplai bagi juniornya untuk mencetak gol. Sejauh ini sistem tersebut bekerja dengan baik. Buktinya, lima gol berhasil disarangkan ke gawang satu tim di Liga Champions, sementara sembilan gol lain dicetak di gawang rival di kancah domestik Serie A. Untuk tim yang baru menjalani enam partai, catatan ini merupakan hal yang bagus.

Rudi Garcia terbukti berhasil memadupadankan semua karakter yang dimiliki menjadi satu unit yang bersatu, bergerak bersama ke arah yang mereka bidik bersama. Dan Rudi Garcia pantas mendapat kredit atas hal ini. Meski bermasalah dengan cedera pemain, tapi Rudi Garcia selalu siap menghadapi tantangan dan mengambil keberuntungan mereka sendiri di lapangan.

Dan dengan Manchester City dan Juventus menjadi lawan berikutnya, sepertinya tinggal melihat apakah AS Roma akan dinaungi dewi fortuna atau tidak dalam urusan meraih angka, mengingat terkait performa dan penampilan serta mental dan semangat bermain, mereka sudah memilikinya.


17.29 | 0 komentar | Read More

Gus Poyet: Sunderland Rindukan Fabio Borini

Gustavo Poyet mengakui belum menemukan formula yang pas untuk Sunderland sepeninggal Fabio Borini.


GOALOLEH    TEGAR PARAMARTHA     Ikuti di twitter

Pelatih Sunderland Gustavo Poyet mengakui timnya merindukan sosok Fabio Borini yang tampil impresif untuk The Black Cats di akhir musim kemarin.

Seperti yang diketahui, Sunderland bermain imbang tanpa gol dalam dua pertandingan Liga Primer Inggris terakhir, dan Poyet mengatakan dirinya belum menemukan formula yang pas untuk menggantikan Borini yang kembali ke Liverpool.

"Saya memikirkan tahun lalu, karena itulah kami bermain dengan menggunakan 4-3-3," ujar Poyet seperti yang dilansir Sunderland Echo.

"Satu penyerang sayap dan dua lainnya adalah striker, karena Fabio tampil luar biasa di sisi kiri, tetapi dia bermain sebagai striker. Kami belum menemukan formula itu.

"Sekarang kami memiliki penyerang sayap yang lebih banyak dari sebelumnya. Kami berusaha mencari formula yang bisa bekerja."


17.29 | 0 komentar | Read More

Rafael Da Silva Tanggapi Positif Kemenangan Atas Aston Villa

Rafael mengaku bersyukur setelah timnya berhasil mengamankan poin penuh ketika menghadapi West Ham pada akhir pekan kemarin.


GOALOLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Full-back Rafael da Silva menanggapi positif kemenangan 2-1 Manchester United atas West Ham United dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (27/9) malam WIB lalu.

Rafael di pertandingan itu memainkan peran kunci dalam gol pembuka tuan rumah, di mana ia melayangkan umpan untuk memudahkan Wayne Rooney mencetak angka, dan mengaku senang dengan penampilan timnya di pertandingan tersebut, terlebih untuk 45 menit pertama.

"Saya pikir kami memainkan sepakbola yang brilian di babak pertama, terlepas dari kebobolan lewat sebuah set-piece," ujar Rafael kepada MUTV. "Kami harusnya bisa mencetak lebih banyak gol, dan saya pikir cara kami bermain di babak pertama harus kami terapkan mulai sekarang.

"Jika kami bermain imbang di laga itu, saya pikir semua pemain akan merasa kecewa di ruang ganti, namun kami semua termotivasi [karena bisa menang] dan kami tahu kami akan tidur nyenyak pada malamnya.

"Setelah pekan lalu [melawan Leicester], saya tidak bisa tidur sepanjang malam!"


17.29 | 0 komentar | Read More

FOKUS: Enam Pemain Yang Bisa Jadi Penentu Laga Persipura Jayapura - Al Qadsia

Persipura Jayapura punya tugas berat di Stadion Mandala Jayapura dalam leg kedua semi-final Piala AFC 2014 kontra Al Qadsia.


GOALOLEH    FARABI FIRDAUSY     Ikuti di twitter

Persipura Jayapura membutuhkan usaha lebih di Stadion Mandala Jayapura untuk mampu menembus final Piala AFC 2014, setelah di leg pertama semi-final klub berjuluk Mutiara Hitam itu harus takluk 4-2 di markas Al Qadsia, 16 September lalu.

Al Qadsia yang sempat kejebolan dua gol lebih dulu memapu membalik keadaan hingga keluar sebagai pemenang di rumah sendiri. Beberapa pemain begitu menonjol perannya dalam membantu The Kings melumat Persipura.

Di leg kedua yang bakal dihelat esok (30/9), Goal Indonesia coba mengulas nama-nama yang bakal punya andil penting untuk Persipura mengungguli Al Qadsia. Berikut ulasannya!
 

Sosok kiper asal Korea Selatan ini wajib waspada 90 menit di bawah mistar Persipura. Pasalnya, jika tim racikan Jacksen Ferreira Tiago kejebolan di Mandala, perjuangan mereka akan lebih berat untuk unggul aggregate. Perannya selama Piala AFC dan kompetisi domestik Indonesia Super League pun sangat vital bagi Indonesia. Maka itu ia akan memegang peran penting menjaga keperawanan gawang Persipura di leg kedua ini.
 
Imanuel Wanggai (Persipura)
Imanuel Wanggai sudah tampil sembilan kali dan mencetak dua gol untuk Persipura di Piala AFC. Perannya penting, ia menjadi filter serangan dan kerap menjadi otak serangan balik Mutiara Hitam.

Jika pada leg kedua perempat-final menghadapi Kuwait SC Persipura berulang kali membombardir gawang tamunya lewat counter-attack, disitu lah peran Wanggai bermain.
 

Sudah tentu Jacksen bakal berharap keajaiban dari kaki sang kapten Boaz Solossa. Di leg pertama lalu, Boaz tampil dengan kondisi baru pulih cedera. Dan untuk laga esok, Boaz diharapkan bakal lebih siap, apalagi Bochi tampil di hadapan publik sendiri.

Enam gol dari sembilan penampilan jadi bukti betapa perkasanya Boaz di depan gawang. Dan keperkasaan itu diharapkan mampu muncul untuk menjegal Al Qadsia ke final.
 

Saleh Al Sheikh (Al Qadsia)

Al Sheikh punya peran mirip dengan Imanuel Wanggai di Persipura. Pemain berusia 32 tahun ini juga merupakan komposer di lini tengah The Kings. Gaya main agresif dan lugas dari sang kapten bakal jadi tantangan berat untuk lini tengan tuan rumah. Dan duel sengit diprediksi akan terjadi antara Al Sheikh dan Wanggai.
 
Saif Al Hashan (Al Qadsia)

Saif Al Hashan sudah menumbangkan empat gol untuk Al Qadsia di Piala AFC. Pemain berusia 24 tahun ini merupakan andalan Qadsia dalam mengoprek pertahanan lawan. Pengantong tujuh caps untuk timnas Kuwait dengan satu golnya itu juga mencatatkan namanya di papan skor pada leg pertama. Kerja samanya dengan Danijel Subotic terbukti mampu menyengat Persipura kala itu.

Danijel Subotic (Al Qadsia)

Jika harus menyebut siapa man of the match di leg pertama, sudah pasti nama Danijel Subotic paling relevan untuk disebut. Dua gol dan satu assist ia ciptakan untuk menginspirasi kemenangan timnya atas Persipura di Kuwait City Stadium.

Hanya mengoleksi 180 menit penampilan di Piala AFC, Subotic sudah bisa mengemas tiga gol dan mampu mendongkrak lini depan dari Qadsia. Bukan hanya pandai dalam melepaskan tendangan, penempatan posisi yang bagus, postur yang gagah dan umpan yang manis membuatnya striker yang menakutkan untuk tim merah-hitam. 



17.29 | 0 komentar | Read More

Tony Strudwick Dapat Peran Baru Di Manchester United

Pelatih fisik yang sempat dikabarkan didepak oleh Louis van Gaal itu nyatanya diberi peran baru di tim Setan Merah.


GOALOLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Klub raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United, memberikan bantahan terkait rumor yang menyatakan bahwa pelatih fisik Tony Strudwick telah diberhentikan oleh manajer Louis van Gaal.

Sebelum ini, sejumlah media mengabarkan bahwa United telah memberhentikan Strudwick dari posisinya sebagai salah satu staf pelatih fisik menyusul badai cedera yang menimpa tim Setan Merah.

Dalam keterangan di laman resmi klub, kubu Old Trafford menjelaskan bahwa Strudwick mendapatkan peran baru yang lebih luas, di mana ia yang sebelumnya berurusan dengan perkembangan atletik tim utama kini ditugasi untuk mengawasi perkembangan atletik semua pemain selagi ia yang bekerja bersama Van Gaal untuk tim inti dan juga Paul McGuinness di tim akademi.

Ada pun Strudwick, yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun di dunia ilmu olahraga, mengaku senang dengan tanggung jawab baru yang diberikan oleh United.

"Saya benar-benar menikmati peran baru ini," demikian Strudwik di manutd.com. "Dengan peningkatan pentingnya pengembangan pemain untuk masa depan, komponen atletik menjadi hal yang tak kalah penting dalam kemajuan mereka dan untuk bekerja dengan pemain yang lebih muda, yang berada di tahapan awal karier mereka, sebagaimana juga tim utama, akan memberikan sebuah kelangsungan perkembangan yang sangat penting untuk keberhasilan masa depan mereka."

Strudwick sendiri adalah pemegang gelar PhD di dunia olahraga, yang mana ia dapatkan dari Liverpool John Moores University.

Yang bersangkutan bergabung dengan United pada musim panas 2007 untuk menggantikan peran Valter Di Salvo.


17.29 | 0 komentar | Read More

Graziano Pelle Senang Cetak Gol Indah

Written By Unknown on Minggu, 28 September 2014 | 17.29

Pelle menjaringkan bola dengan tendangan setengah voli saat timnya membekap QPR semalam.


GOALOLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Penyerang Southampton Graziano Pelle mengaku senang untuk mencetak gol penentu guna membantu timnya meraih kemenangan 2-1 saat melawan Queens Park Rangers dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (27/9) malam WIB.

The Saints berhasil memimpin terlebih dahulu di awal babak kedua melalui Ryan Bertrand, yang mana bisa disamakan oleh Charlie Austin di menit ke-66. Meski demikian, dua menit berselang Pelle hadir dengan tendangan setengah volinya guna menghadirkan tiga poin untuk timnya.

Menanggapi gol yang menjadi penentu itu, Pelle berkata: "Sungguh penting di momen seperti itu untuk tidak menyerah dan mencetak gol secepat mungkin, jadi saya sangat senang. Gol itu luar biasa," ujarnya kepada laman resmi klub.

"Saya mencetak gol yang bagus. Pelatih bercanda bahwa itu adalah salah satu gol terbaik saya, seperti yang pernah saya ciptakan di Belanda. Dia berkata empat gol pertama yang saya dapatkan di sini terlalu mudah. Namun gol adalah gol, dan terkadang sebuah gol seperti ini memberi Anda sebuah feeling untuk terus tampil baik.

"Sungguh penting untuk mencetak gol hari ini yang mana menghadirkan tiga angka, dan sesuatunya berjalan baik. Saya sangat bahagia untuk diri saya dan bahagia untuk tim.

"Jika kami menang, saya senang. Jika kami menang dan saya mencetak gol, kesenangan saya menjadi dua kali lipat."


17.29 | 0 komentar | Read More

Penyelesaian Akhir Pemain Semen Padang Masih Perlu Dibenahi

Di sisi lain, Jafri merasa gembira dengan kekuatan terkini skuatnya.


GOALLIPUTAN   RIZAL MARAJO     DARI   PADANG   

Semen Padang FC sudah menyelesaikan uji coba terakhirnya, dan menyatakan siap menghadapi babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Kemenangan 3-0 atas tim Porprov Padang Pariaman, Sabtu (27/9), menjadi uji coba penutup tim Kabau Sirah

Soal skor yang 'hanya' 3-0, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, tak terlalu memikirkan. Meskipun dia tak membantah jika penyelesaian akhir timnya masih perlu dibenahi. "Banyak peluang tercipta, namun hanya tiga yang menjadi gol. Kami lihat sisi positifnya saja, karena memberi kami bahan untuk membenahi sektor depan," ucap Jafri.  

Di sisi lain, Jafri menyebutkan setelah uji coba itu dirinya merasa gembira dengan kondisi terkini skuatnya. Dalam uji coba dengan tim yang levelnya di bawah, pemainnya tetap tampil fokus dan penuh semangat. 

"Saya senang, karena semua aspek dalam permainan sudah kembali terlihat. sentuhan permainan anak-anak sudah kembali dan koordinasi antarlini berjalan sesuai harapan. Itu yang terpenting, karena iklim kompetisi sudah dirasakan lagi," ucapnya. 

"Semua aspek secara keseluruhan sudah mulai kembali. Tapi, secara umum kami sudah siap menghadapi babak delapan besar," tegas pelatih berlisensi A AFC itu. 

Hengky Ardiles dan kawan-kawan dijadwalkan, Kamis (2/10), akan berangkat ke Malang guna melakoni laga pembuka babak delapan besar putaran pertama melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/10).(gk-33)


>

17.29 | 0 komentar | Read More

Wayne Rooney: Saya Masih Bisa Lebih Baik

Rooney, yang merayakan sepuluh tahun kariernya di Manchester United hari ini, optimistis bahwa ia masih bisa memberikan berkontribusi di masa mendatang.


GOALOLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Kapten Manchester United Wayne Rooney mengklaim bahwa ia masih bisa memberikan berkontribusi untuk klubnya di masa mendatang.

Seperti diketahui, Rooney pada hari ini tengah merayakan sepuluh tahun kariernya di Old Trafford menyusul kepindahannya dari Everton pada 28 September 2004.

Meski kini ia telah mencatatkan 218 gol untuk tim Setan Merah, pria berusia 28 tahun itu meyakini dirinya masih bisa lebih baik.

"Saya masih yakin saya bisa menjadi lebih baik sebagai seorang pesepakbola. Dalam tiga atau lima tahun ke depan Anda akan melihat saya sebagai pemain yang berbeda. Dua atau tiga tahun ke depan saya meyakini itu akan menjadi yang terbaik dalam karier saya," ujar Rooney kepada The Times.

"Saya kini berada di sebuah tahapan, terlebih setelah bermain di klub ini untuk sepuluh tahun, di mana saya telah memainkan banyak pertandingan – dan saya sudah belajar darinya.

"Ketika saya masih muda, saya terlalu sering membuang energi di 15 menit terakhir. Saya mungkin lelah, kaki Anda tidak lagi fresh dan Anda mungkin melewatkan sebuah peluang.

"Saya kini adalah pesepakbola yang lebih baik ketimbang dahulu. Ketika saya masih muda, saya ini masih mentah. Ada saat ketika saya melakukan hal-hal spektakuler, namun kini secara keseluruhan permainan saya sudah lebih baik."


17.29 | 0 komentar | Read More

Aji Santoso Serahkan Ke BTN Soal Nasibnya Di Timnas Indonesia U-23

Aji bakal segera membuat laporan pertanggung jawaban dirinya kepada BTN.


GOALOLEH    MUHAMAD RAIS ADNAN     Ikuti di twitter

Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, mengatakan bakal segera membuat laporan pertanggungjawaban hasil tugasnya selama menangani tim Garuda Muda sejak ditunjuk PSSI pada Januari 2014. Sebelumnya, Aji mengatakan kontraknya sebagai pelatih Indonesia U-23 hanya sampai Asian Games 2014.

"Saya langsung buat laporan pertanggung jawaban saya, evaluasinya, saya serahkan ke BTN atau PSSI. Tergantung mereka nanti ke depannya seperti apa," ucap Aji. 

Berbicara soal target, sebenarnya Aji sudah memenuhi apa yang dipatok oleh PSSI yaitu meloloskan Indonesia U-23 dari fase grup E Asian Games 2014. Langkah Indonesia U-23 sendiri harus terhenti di babak 16 besar, usai ditaklukkan Korea Utara U-23, 26 September lalu.

Selain itu, pelatih berusia 44 tahun itu menilai, tim yang ada saat ini memiliki prospek yang bagus untuk SEA Games 2015.

"Banyak dari mereka yang masih bisa main di SEA Games tahun depan, tinggal disempurnakan dengan persiapan yang lebih matang," jelasnya.


>

17.29 | 0 komentar | Read More

Sejarah Hari Ini (29 September): Kebangkitan Lima Gol Manchester United

Dear user, your browser/application does not have JavaScript enabled.
To go to the site:
 1) Mobile applications, click here;
 2) otherwise click here;

All the languages of Goal.com:

English - United Kingdom
International
English - America
English - India
English - Ireland
English - Malaysia
English - Canada
English - Singapore
English - Australia
English - Nigeria
Español - España
Español - Estados Unidos
Español - Argentina
Español - Latinoamérica
Italiano
ภาษาไทย
Deutsch
Français
Português - Brasil
Nederlands
Türkçe
Indonesia
中文
繁體中文
한국어
日本語
فارسی
العربية
المصرية
السعودية
English - Ghana
English - Kenya
English - South Africa
Español - Colombia
Español - Chile
Español - México
Tiếng Việt
Español - Peru
English - Tanzania
Bosna i Hercegovina
Hrvatska



17.29 | 0 komentar | Read More

Jamie Redknapp: Tottenham Hotspur Kalah Kelas Dari Arsenal

Written By Unknown on Sabtu, 27 September 2014 | 17.29

Jamie menyoroti kebijakan transfer Spurs yang disebutnya justru membuat kondisi klub saat ini tertinggal dari pesaing lainnya termasuk Arsenal.


GOALOLEH    ERIC NOVEANTO     Ikuti di twitter

Jamie Redknapp meyakini bahwa kualitas yang dimiliki Tottenham Hotspur dalam aktivitas transfer belakangan ini telah menjadikan mereka kalah kelas dari Arsenal.

Spurs melepas Gareth Bale senilai £80 juta kepada Real Madrid, dan klub menginvestasikan dana penjualan dengan mendatangkan bintang baru seperti Erik Lamela, Roberto Soldado dan Christian Eriksen, namun justru menampilkan performa labil.

Redknapp merasa bahwa ada yang salah dengan pendekatan strategi yang dilakukan klub asal London utara tersebut dan menyarankan agar ada perubahan apabila ingin dapat bersaing konsisten di papan atas Liga Primer Inggris.

"Tengok beberapa musim lalu, perbedaan kelas antara Tottenham dan Arsenal sangat tipis – kini keduanya saling menjauh seiring berjalannya waktu," tutur pria 41 tahun itu kepada Sky Sports.

"Spurs sekarang tertinggal jauh dari kualitas tim empat besar dan itu tentu karena kebijakan transfer mereka. Klub tidak menghabiskan dana yang ada untuk pemikiran sukses jangka panjang."

"Direktur sepakbola mereka, Franco Baldini, hanya sekadar membeli banyak pemain dan tidak bisa membuat mereka bekerja dalam kesatuan, mereka membutuhkan sistem. Spurs perlu untuk membenahu sistem bagaimana cara tepat merekrut pemain."


17.29 | 0 komentar | Read More

Francesco Totti: Antonio Cassano? Dia Gila!

Francesco Totti menyanjung Antonio Cassano dengan menyebutnya "gila".


GOALOLEH   AHMAD REZA HIKMATYAR     Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Di hari ulang tahunnya yang ke-38, kapten AS Roma, Francesco Totti, berbicara soal beberapa rekannya yang mengenang. Salah satunya adalah bintang Parma, Antonio Cassano.

Seperti diketahui, Cassano dan Totti pernah jadi pasangan lini depan mengerikan seantero Italia dan Eropa, pada periode 2001 hingga 2004. Il Capitano lantas menggambarkannya sebagai pesepakbola yang gila!

"Cassano? Dia gila! Sosok pesepakbola yang saya pandang lebih baik ketimbang diri saya sendiri. Sepakbola berbicara dalam bahasa yang sama, kami lantas menyuguhkan performa brilian yang tak satupun orang prediksi," tutur Totti di Roma TV.

"Begitu banyak hal indah yang saya lalui bersama dirinya. Ketika ia datang ke Roma, saya mengadopsinya sebagai adik. Kemudian masalah kecil hadir, tak jelas seperti apa masalahnya, tapi itulah bagian dari kehidupan.

"Terkadang saya merasa kurang dibanding apa yang sudah ia lakukan. Secara teknik, mungkin Cassano adalah salah satu yang terbaik di dunia," kenang Si No.10.


17.29 | 0 komentar | Read More

Arsene Wenger Peringatkan Tottenham Hotspur Soal Stadion Baru

Wenger memperingatkan tentang adanya sisi negatif yang akan diterima Spurs seusai menuntaskan pembangunan stadion baru.


GOALOLEH    ERIC NOVEANTO     Ikuti di twitter

Arsene Wenger melayangkan peringatan kepada Tottenham Hotspur terkait kesulitan yang akan didapat klub jika memutuskan hijrah ke stadion baru.

Manajer Arsenal tersebut mengungkapkan pengalamannya yang sempat menghadapi kesulitan finansial dan persaingan kompetitif dalam masa transisi perpindahan stadion dari Highbury ke Emirates Stadium pada 2006.

"Jika Anda melihat sejarah dari semua klub Inggris yang membanun stadion baru, dan di mana mereka mengakhiri liga setelah itu, maka itu selalu menggambarkan situasi sulit," ujar pria asal Prancis itu kepada Sky Sports.

"Saya paham bahwa itu akan selalu menjadi periode sulit bagi klub. Saat itu [2006] kami berada di Liga Champions, hanya untung secara finansial. Menjelang akhir musim sempat di luar empat besar dan tekanan yang ada sangat mengerikan."

"Anda merasa masa depan klub akan dipertaruhkan dan Anda tidak akan banyak mendapat celah sedikitpun untuk dapat melakukan kesalahan. Setiap poin yang Anda lewatkan akan bisa menjadi dramatis."

Spurs telah mengumumkan rencana mereka untuk merampungkan proses pembangunan stadion baru di London Utara dan selama masa tersebut klub berniat mencari stadion lain sebagai markas alternatif.


17.29 | 0 komentar | Read More

Djajang Nurjaman: Gaya Main Pelita Bandung Raya Tak Banyak Berubah

Djanur ingin para pemainnya bisa main dengan motivasi tinggi saat hadapi PBR.


GOALOLEH    MUHAMAD RAIS ADNAN     Ikuti di twitter

Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, mengakui sudah memiliki gambaran teranyar mengenai kekuatan Pelita Bandung Raya (PBR). Itu setelah, dia menyaksikan langsung laga uji coba antara PBR kontra Kedah FA di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (23/9) lalu.

Seperti diketahui, PBR akan menjadi lawan perdana tim Maung Bandung di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014, 6 Oktober nanti. Djanur mengungkapkan, permainan PBR pada laga itu cukup disiplin dalam bertahan dan efektif saat melakukan serangan balik melalui sayap.

"Mereka selalu bermain dengan motivasi tinggi. Kalau dari gaya bermain, tidak banyak berubah," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu, dilansir laman resmi Persib.

Mantan pelatih Pelita Jaya ini menambahkan, perbedaan antara timnya dengan skuat asuhan Dejan Antonic itu terletak pada motivasi bermain. "Selain terus memforsir kekuatan internal, kami juga harus meningkatkan semangat duel derby saat bertanding. Jadi, masak nanti mau seri atau kalah lagi," ujarnya.


>
17.29 | 0 komentar | Read More

Patrick Bamford Sabar Nantikan Kans Perkuat Chelsea

Striker berusia 21 tahun itu berambisi untuk dapat menjadi bomber andalan The Blues di masa mendatang.


GOALOLEH    ERIC NOVEANTO     Ikuti di twitter

Youngster Chelsea, Patrick Bamford mengungkapkan dirinya berpeluang besar untuk menjadi bagian skuat utama musim ini, namun kedatangan Didier Drogba menutup kesempatan tersebut.

Bomber 21 tahun itu kini menjalani masa peminjaman di Middlesbrough hingga Januari mendatang, untuk itu ia menegaskan akan bersabar sambil berusaha meningkatkan kemampuannya agar mendapat perhatian dari Jose Mourinho.

"Rencana awalnya Chelsea akan menjadikan saya penyerang ketiga," ungkap Bamford dikutip Northern Echo. "Namun sirna usai kehadiran Didier [Drogba] dan ia jelas legenda klub."

"Jose [Mourinho] awalnya ingin saya bertahan, hanya saja ia mengatakan bahwa pergi [ke Middlesbrough] adalah pilihan terbaik dan akan bagus untuk perkembangan saya, jadi saya setuju."

"Kini saya masih sabar dan berharap mendapat kesempatan kembali dan ketika saatnya tiba maka saya akan dengan senang hati menerimanya."


17.29 | 0 komentar | Read More

Susunan Pemain: Korea Utara U-23 - Indonesia U-23

Written By Unknown on Jumat, 26 September 2014 | 17.29

Aji Santoso langsung menurunkan skuat terbaiknya sejak menit awal pertandingan.


GOALOLEH    MUHAMAD RAIS ADNAN     Ikuti di twitter

Korea Utara U-23
Pelatih:
Yun Jongsu

1 Ri Myongguk; 3 Jang Songhyok (C), 5 Jang Kukchol, 6 Kang Kukchol, 13 Sim Hyonjin; 11 Jong Ingwan, 12 Ri Yongjik, 14 Yun Ilgwang, 20 So Kyongjin; 15 Ri Hyokchol, 19 Pak Kwangryong

Cadangan: 2 Jong Kwangsok, 4 Kim Cholbom, 7 Jo Kwang, 8 Ju Jongchol, 9 Rim Kwanghyok, 10 Kin Jusong, 16 Kim Yongil, 17 So Hyonuk, 18 An Taesong

Indonesia U-23
Pelatih:
Aji Santoso

12 Andritany Ardhiyasa; 3 Dany Saputra, 4 Victor Igbonefo, 26 Alfin Tuasalamony, 13 Manahati Lestusen; 11 Dedi Kusnandar (C), 15 Achmad Jufriyanto; 7 Ramdani Lestaluhu, 8 Fandi Eko Utomo, 23 Bayu Gatra; 17 Ferdinand Sinaga

Cadangan; 1 Teguh Amiruddin, 2 Mochammad Zaenuri, 9 Syakir Sulaiman, 10 Yandi Sofyan Munawar, 14 Rasyid Assahid Bakri, 16 Syaiful Indra Cahya, 18 Rizky Pellu, 20 Novri Setiawan, 25 Aldaier Makatindu


>

17.29 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger